Usaha Jamur Tiram Crispy, Contoh Proposal Usaha Jamur Tiram Crispy, Bisnis Jamur Tiram Crispy

Budidaya Jamur Tiram Artikel, Analisa Usaha Jamur Tiram Alat Budidaya Jamur Tiram, Budidaya Jamur Tiram Bagi Pemula, Budidaya Jamur Tiram Bogor, Foto Budidaya Jamur Tiram, Budidaya Jamur Tiram Lengkap, Cara Membuat Jamur Tiram Crispy Tahan Lama, Budidaya Jamur Tiram Sederhana, Resep Jamur Tiram Crispy Enak Renyah Dan Cara Membuatnya

Bisnis Jamur Tiram Crispy
Responsive Ads Here

Minggu, 07 Januari 2018

Budidaya Jamur Tiram Tanpa Baglog


Jamur tiram adalah jenis jamur yang paling banyak di budidayakan petani, cita rasa yang tinggi menimbulkan kenikmatan tersendiri dalam mengkonsumsinya. Selain memiliki rasa yang lezat, jamur tiram memang jenis yang paling laris di pasaran, permintaan pasar yang tinggi membuat para petani jamur untuk giat membudidayakannya. 

Dalam proses budidaya jamur tiram memang terlihat sangat sederhana, mulai dari media yang di gunakan, peralatan hingga tempat atau lokasi dalam membudidayakan jamur tiram. Berbicara mengenai media, dalam budidaya jamur tiram terdapat dua media yaitu media tumbuh dan media tanam. 

Media tumbuh bisa menggunakan serta memanfaatkan limbah dapur, seperti serbuk gergaji dan jerami. Tentu hal tersebut tidak membutuhkan biaya yang tinggi tetapi tetap mampu menghasilkan jamur tiram yang berkualitas tinggi. Hal ini juga dapat menjadi alasan tersendiri mengapa budidaya jamur tiram dapat menjadi suatu peluang usaha yang sangat menguntungkan. 

Budidaya Jamur Tiram Tanpa Baglog
Jika di tinjau dari segi ekonomis memang sudah tak di ragukan lagi, memanfaat kan bahan sederhana tetapi menghasilkan kualitas barang yang tinggi. Media kedua yang di gunakan ialah media tanam sebenarnya ada banyak media tanam atau yang akrab di sebut baglog yang dapat di gunakan dalam proses budidaya jamur tiram, sebenarnya pembuatan baglog atau media tanam ini memang cukup memakan biaya, sehingga banyak dari petani yang berinovasi untuk menghemat biaya dengan meniadakan media tanam atau baglog. 
Cek Juga : https://www.peluangusahajamurcrispy.com/

Namun yang menjadi sebuah pertanyaan bagaimana cara budidaya jamur tiram tanpa baglog ? apakah cara tersebut dapat di gunakan dalam budidaya jamur tiram? Bagaimana jamur tiram yang di hasilkan ? untuk menjawab pertanyaan itu akan kita uraikan sebagai berikut.
Budidaya jamur tiram tanpa baglog ini memang cukup memberikan keuntungan lebih bagi petani jamur. Mengapa demikian? Karena tidak menggunakan baglog dapat mneghemat biaya namun memberikan keuntungan yang relative lebih tinggi. Untuk itu, ada beberapa langkah dalam budidaya jamur tiram tanpa baglog yaitu :
      
      1.      siapkan rumah kumbung atau rumah jamur
Pembuatan rumah kumbung dapat di buat dari semen dengan ukuran 4 m x 1 m. Kemudian bak semen yang telah di buat tadi di suci hamakan dengan cara melakukan penyemprotan formalin 1%. Setelah itu taburkan air kapur, kondisi bak harus tetap bersih sehingga bak harus di tutup dengan plastic agar kebersihannya tetap terjaga dan tujuan lainnya agar terhindar dari udara terbuka. Hal tersebut di lakukan dalam kurun waktu 2 minggu sebelum penanaman di langsungkan.

Baca Juga : 
http://usahajamurtiramcrispy.blogspot.com/2018/01/jenis-jenis-jamur-tiram-yang-budidayakan-di-indonesia.html

       2.      Pembuatan media tanam dan sterilisasi
Pada dasarnya pembuatan media tanam pada proses budidaya jamur tiram tanpa baglog ini sama dengan proses budidaya jamur tiram dengan media baglog. Media tanam yang di gunakan dalam proses budidaya jamur tiram tersebut ialah bekatul, serbuk gergaji, air dan polard. Lalu kemudian, media tanam yang sudah tercampur tadi di masukan ke dalam karung plastic, setelah itu di lakukannya proses sterilisasi dengan menggunakan drum kemudian panaskan dengan suhu 100 derajat celcius dalam kurun waktu 10 jam.

       3.      Penaburan media tanam dan inokulasi
Setelah proses sterilasasi jamur tiram selesai maka proses selanjutnya ialah penaburan media tanam, dimana media tersebut harus di taburkan pada bak smen dengan ukuran ketebalan 20 cm , namun proses tersebut di langsungkan pada bak semen apabila media tanam sudah dingin, tetapi sebelumnya di taburkan bibit jamur tiram terlebih dahulu hingga bibit tersebut merata lalu kemudian baru taburkan media tanam yang sudah dingin tadi hingga merata juga. 

Budidaya jamur tiram tanpa baglog ini sangat menghemat biaya karena tidak menggunakan plastic yang harganya lumayan mahal. Namun pada cara budidaya jamur tiram tanpa baglog ini media tanam harus di beri bibit tambahan agar dapat merangsang pertumbuhan miselium jamur. Caranya yaitu dengan membuat lubang tanam yang berjarak 5 hingga 10 cm dari bak semen atau menyesuaikan kondisi bak, benamkan bibit kemudian tutup kembali, dengan meratakannya dengan papan. 

Baca juga : 
http://usahajamurtiramcrispy.blogspot.com/2018/01/efek-dan-khasiat-jamur-tiram-bagi-ibu-hamil.html

Kemudian lapisi media tanam tersebut dengan Koran dan plastic. Koran di letakkan pada lapisan pertama yang bertujuan agar kelembapan dapat terjaga dengan baik, sedangkan plastic pada lapisan kedua di atasnya agar media tanam dapat tertutup dengan rapat, setelah itu letakkan batu bata di pinggirnya demi menjaga agar media tenam tersebut tidak mudah lepas. Cek secara rutin, agar budidaya jamur tiram yang kita lakukan terhindar dari hama serta kontaminasi bakteri yang dapat menyebabkan kegagalan dalam panen jamur.

       4.      Inkubasi dan pemanenan jamur tiram

Miselium akan tampak ketika proses budidaya jamur tiram  tanpa baglog ini sudah berlangsung dalam kurun waktu seminggu.  Olah karena itu, lubangi plastic pada media titik tanam yang telah kita buat tadi, agar miselium dapat tumbuh dengan rata pada semua permukaan media tanam. Jamur. 

Langkah selanjutnya ialah pemanenan jamur, jamur sudah siap panen apabila sudah besar dan membentuk tudung, cara pemanenan jamur tiram tanpa baglog ini harus dengan langkah hati-hati, jangan sampai merusak miselium yang masih terus tumbuh dan berkembang lagi, dan oleh sebab itu memtik jamur tiram dengan cara memutar batang lalu kemudia di angkat sedikit. Hal ini di lakukan dengan tujuan agar media tetap utuh sementara jamur telah terlepas dari medianya . 

Budidaya jamur tiram tanpa baglog ini akan menghasilkan jamur tiram yang berukuran yang cukup besar sehingga dapat laku di pasaran.  Dari percobaan yang di lakukan memang hasil panen jamur tiram tanpa baglog ini sedikit lebih ringan dari pada budidaya dengan menggunakan baglog dapat di presentasikan apabila menggunakan baglog sekali panen dapat mencapai 500 gram namun apabila tanpa baglog mencapai 400 gram. 

Budidaya jamur tiram tanpa baglog memang sedikit lebih ringan, namun cara tersebut dapat menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi, walau panen sedikit lebih ringan dari budidaya menggunakan baglog tapi hal tersebut mampu di dongkrak dengan keuntungan yang lebih tinggi, mengingat modal dan biaya awal yang di keluarkan lebih sedikit di bandingkan dengan menggunakan baglog. 

Tentu hal ini tetap sangat menguntungkan bukan? Ketika berbicara mengenai keuntungan yang lebih tinggi dalam hal perdangangan tentu cara ini lebih efektif untuk di gunakan, modal yang sedikit keutungan besar namun hasil dan kualitas barang yang di hasilkan tetap baik dan berkualitas. Budidaya jamur tiram tanpa baglog lebih menguntungkan dan lebih hemat biaya, karena itu tak ada salahnya untuk mencoba, meraih keuntungan dengan cara sederhana, modal tipis dan halal sangat menggiurkan bukan ? 

Selamat mencoba, semoga beruntung!!

Baca juga : 
http://usahajamurtiramcrispy.blogspot.com/2018/01/budidaya-jamur-tiram-bagi-pemula.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar